cara menggunakan gigi sepeda
Bukanniat ngajarin tapi sesama pemula kita sama-sama belajar tips dan trik cara oper gigi sepeda ketika nanjak, jalan rata atau jalan menurun, langsung paka
Bagaimanacara kerja shifter pada sepeda? Pemindah gigi: Kontrol ini, baik tuas, pegangan putar, atau terintegrasi dengan tuas rem, mengoperasikan pemindah gigi melalui kabel (atau sirkuit pada pemindah elektronik). Pada kebanyakan sepeda, shifter kanan mengontrol pemindah gigi (derailleur) belakang dan pemindah gigi (shifter) kiri mengontrol
Memindahgigi sepeda merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh pesepedaMemindah gigi sepeda tidak boleh dilakukan asal asalan. Banyak faktor yg harus
CaraMengendarai Sepeda Motor Kopling (untuk Pemula). Belajar mengendarai sepeda motor memang menyenangkan, namun sebaiknya dilakukan dengan cara yang aman dan terkendali. Berbeda dengan gigi sepeda motor bebek yang berpola N-, pola sepeda motor kopling biasanya adalah 1-N-2-3-4-5-6, dan seterusnya. Ketika mengganti gigi, Anda akan
Video Cara Menyesuaikan Gigi Sepeda (dengan Gambar) Video: Fungsi Dan Cara Gigi Sepeda Untuk Tanjakan. Isi: Langkah ; Pertanyaan dan Jawaban Komunitas ; Tips ; Diagnosis masalah perpindahan gigi Anda dengan menguji setiap gigi. Menggunakan satu tangan untuk mengayuh sepeda dengan ringan, pindahkan 1 gigi per klik, dimulai dengan setiap
Classement Des Sites De Rencontres En France. Unduh PDF Unduh PDF Mengatur ketinggian sadel sepeda dengan benar sangat penting agar dapat bersepeda dengan nyaman, mengayuh dengan efisien, dan menghindari cedera. Untungnya mengatur ketinggian sadel sangat mudah, Anda hanya butuh pengaturan sederhana untuk melakukannya. 1 Ketahui bahwa tinggi sadel yang sesuai dapat membuat Anda mengayuh sepeda dengan nyaman dan seimbang. Jika tinggi sadel Anda sesuai, pinggul Anda akan stabil di atas sepeda dan tidak bergoyang saat mengayuh. Saat kaki Anda berada pada posisi paling rendah saat mengayuh, kaki Anda akan sedikit menekuk, tidak sepenuhnya lurus atau melengkung. Lutut Anda harus ditekuk sekitar 25 derajat, sama seperti saat berdiri tegak saat berolahraga, cukup dengan sedikit menekuk.[1] Jika Anda tidak memiliki meteran pengukur, gunakan hal berikut sebagai pedoman Anda untuk mengatur tinggi sadel lutut yang sedikit tertekuk, pinggul sejajar saat mengendarai sepeda, dan kayuhan sepeda yang nyaman. 2 Ukur inseam Anda. Inseam adalah jarak dari selangkangan ke lantai Anda yang diukur dari bagian dalam kaki Anda. Untuk mengukur inseam dengan akurat Jepit buku di bawah selangkangan Anda seakan sedang duduk di sadel. Renggangkan kaki selebar 15 cm. Ukur jarak inseam Anda dari punggung buku ke lantai.[2] Kalikan jarak inseam dengan 1,09. Angka yang dihasilkan akan menjadi jarak yang harus disesuaikan antara bagian atas kursi sepeda dan poros pedal Anda. Contoh jarak inseam 73,7 cm, dikalikan 1,09 sama dengan 80,3 cm. Jadi, sesuaikan jarak antara bagian atas sadel dan poros pedal Anda menjadi cm.[3] 3Pelajari cara menyesuaikan pos sadel Anda. Pos sadel dapat dikendurkan dan diatur pada pertemuan antara pos sadel dan frame rangka sepeda. Anda dapat membuka tuas pelepas cepat pada bagian bawah pos kursi dan mengaturnya secara manual. Jika terdapat braket kecil dengan baut di dalamnya, maka pos kursi Anda dikencangkan dengan baut. Gunakan kunci L atau kunci inggris untuk mengendurkan baut sehingga pos kursi dapat digerakkan. 4Sesuaikan ketinggian sadel dengan ukuran Anda. naikkan atau turunkan pos sadel secara perlahan sampai mendapat tinggi yang sesuai. Tandai ukuran Anda pada pos sadel, jika pos sadel selip atau teman Anda meminjam sepeda, Anda dapat dengan mudah mengaturnya kembali. 5Kencangkan sadel. Tekan tuas pelepas cepat ke posisi terkunci atau kencangkan kembali baut dengan kunci L atau kunci inggris sampai pos kursi tidak dapat digerakkan. Tak perlu terlalu kencang atau nanti Anda tidak dapat membukanya kembali. 6 Cek pengaturan Anda dengan mencoba mengendarai sepeda. Cobalah berkendara pelan dengan sepeda Anda. Pastikan Anda dapat menjangkau pedal dan naik ke sepeda dengan mudah, serta lutut Anda tidak terkunci. Cobalah berdiri saat mengayuh sepeda untuk memastikan apakah Anda dapat turun dari sadel dengan mudah. Pastikan posisi sadel mengarah ke depan atau Anda tidak akan nyaman berkendara. Letakkan telapak kaki Anda di atas pedal saat berkendara. Lutut Anda akan sedikit tertekuk sekitar 25 derajat saat pedal berada pada posisi terendah. Ini adalah tinggi sadel optimal Anda. Jika Anda memiliki pedal tipe jepit, pastikan Anda menggunakannya saat mencoba bersepeda karena akan memengaruhi dalam bersepeda. Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda, gunakan ukuran inseam Anda sebagai titik awal, lalu atur sepeda Anda agar nyaman bersepeda.[4] 7 Atasi masalah dengan sedikit menaikkan atau menurunkan ketinggian sadel. Jika lulut Anda sakit, kemungkinan besar masalahnya ada pada ketinggian sadel. Mungkin ada sebab lain tergantung dari jenis sakitnya. Jika sakit lutut Anda tidak hilang dengan mengatur ketinggian sadel, Anda sebaiknya pergi ke dokter. JIka bagian belakang lutut Anda terasa sakit, berarti sadel Anda terlalu tinggi. Jika bagian depan lutut Anda terasa sakit, berarti sadel Anda terlalu rendah.[5] Pinggul Anda harus kokoh dan tidak goyang saat mengayuh. Jika pinggul Anda bergerak-gerak saat mengayuh, berarti sadel Anda terlalu tinggi. Iklan 1 Ketahui bahwa sudut dan posisi sadel akan memengaruhi kenyamanan Anda dalam bersepeda. Ketinggian sadel bukanlah satu-satunya penentu kenyamanan. Sadel dapat digeser ke depan dan ke belakang serta dimiringkan ke atas atau ke bawah untuk meningkatkan kenyamanan dalam bersepeda. Lakukan hal berikut untuk mengetahui posisi sadel yang nyaman Saat bersepeda, hentikan pedal di posisi horizontal benar-benar ke depan / posisi kaki Anda harus rata. Bayangkan garis lurus dari bagian depan lutut Anda ke tanah. Garis ini harus bersinggungan dengan bagian tengah pedal Anda. Dengan kata lain, lutut Anda harus tepat di atas pedal saat posisi horizontal.[6] 2Kendurkan baut di bawah sadel untuk menggeser sadel maju/mundur. Ada baut kecil di belakang sadel, menghadap ke bawah roda belakang, yang mengatur letak sadel. Baut tersebut terhubung dengan braket yang menjepit batang logam kecil sehingga sadel tidak bergerak. Kendurkan baut ini dengan memutar berlawanan arah jarum jam untuk mengurangi tekanan pada klem yang menahan sadel. 3 Pastikan jarak sadel ke depan cukup nyaman. Anda harus dapat menjangkau setang dengan nyaman dan lutut Anda harus tepat di atas pedal saat posisi horizontal. Lakukan percobaan dengan berdiri saat bersepeda. Jika posisi sadel Anda tepat, Anda dapat berdiri dengan mudah tanpa menarik atau menekan setang. Kendurkan baut sadel dan geser ke depan atau ke belakang jika Anda mengalami masalah berikut ini Jika kesulitan berdiri, menjangkau setang, dan jari kebas, mungkin jarak sadel terlalu jauh. Jika merasa tidak nyaman saat turunan atau pundak terasa sakit, jarak sadel mungkin terlalu dekat.[7] 4 Pastikan kemiringan sadel Anda sejajar dengan lantai. Gunakan waterpas untuk memastikan sadel Anda datar, yang nantinya akan mendistribusikan berat badan Anda agar lebih nyaman bersepeda. Jika Anda merasa tidak nyaman pada selangkangan Anda, Anda dapat menyesuaikan kemiringan sadel maksimal 3 derajat naik atau turun. Perempuan biasanya harus memiringkan sadel sedikit turun agar lebih nyaman. Adapun laki-laki biasanya harus memiringkan sadel sedikit naik.[8] 5 Kendurkan baut di samping sadel untuk mengubah kemiringannya. Baut ini biasanya terletak di sebelah kanan sadel berfungsi untuk menahan kemiringan sadel. Kendurkan baut ini untuk mengubah kemiringannya. Beberapa tipe sadel yang lebih lama memiliki dua baut kecil di bawah sadel, satu di bagian depan dan satu lagi di belakang, yang berfungsi mengubah kemiringan sadel. Anda harus mengencangkan baut di satu sisi untuk menaikkannya dan kendurkan baut satunya.[9] Jangan memiringkan sadel Anda terlalu jauh. Periksa ketinggian sadel dan posisi sadel Anda terlebih dahulu dan atur kemiringan sadel jika perlu. Iklan Sebaiknya Anda mengatur ketinggian sadel saat menggunakan sepatu yang biasa Anda gunakan untuk mengendarai sepeda. Jika sadel terlalu rendah, Anda akan mudah lelah saat berkendara. Namun jika sadel terlalu tinggi, kaki Anda akan terlalu tertarik dan pinggul Anda akan bergoyang, serta berisiko membuat Anda cedera. Ada banyak toko sepeda yang dapat membantu Anda memilih ukuran sepeda yang benar atau membantu mengatur ukuran sepeda Anda. Setelah Anda selesai mengatur posisi sadel, pastikan posisi sadel lurus ke depan. Anda dapat melihatnya dengan mudah jika sadel sudah lurus. Ada banyak ukuran dan jenis frame sepeda yang dapat memengaruhi posisi dan kenyamanan Anda dalam bersepeda. Toko sepeda dapat membantu Anda memilih sepeda mana yang cocok dengan Anda. Iklan Peringatan Selalu periksa sepeda Anda sebelum menaikinya Mengendarai sepeda yang tidak pas dapat mengakibatkan cedera karena tekanan yang berulang-ulang. Jangan menaikkan sadel melebihi garis peringatan pada pos sadel. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Set kunci L Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Unduh PDF Unduh PDF Menyetel penggerak gigi derailleur depan dengan benar butuh ketepatan hingga skala millimeter. Jika Anda mengalami masalah perpindahan gigi, atau rantai sepeda Anda bergesekan dengan derailleur, Anda tidak perlu pergi ke toko sepeda untuk memperbaikinya. Yang Anda butuhkan hanya peralatan sederhana dan kejelian mata. Dengan latihan dan kesabaran, Anda dapat menjadi mahir. 1Ketahui bagaimana seharusnya derailleur depan yang disetel dengan benar. Tujuan Anda adalah mengatur agar derailleur depan terpasang dengan baik di atas rantai dengan lempeng luar berada 2 – 3 milimeter di atas cincin rantai gigi depan sepeda terbesar. Dengan begitu, lengkungan derailleur akan berada sejajar dengan cincin rantai dan rantai. Jangan kendarai sepeda jika derailleur bergesekan dengan cincin rantai atau tersangkut sesuatu. Sebaiknya Anda menuju bagian Pengaturan Ulang di bawah.[1] 2 Diagnosis masalah pada sepeda Anda. Jungkirkan sepeda Anda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Naik-turunkan derailleur depan sambil memutar pedal dengan tangan Anda. Apakah rantai dapat berpindah ke semua gigi? Apakah ada bunyi klik, gesekan, atau kertakan? Catat dan ingat setiap masalah yang ada saat Anda melakukan pengaturan. Gunakan penyangga sepeda jika Anda memilikinya karena akan sangat membantu. Derailleur belakang perlu disetel dengan benar sebelum melanjutkan, periksa apakah derailleur tidak dapat berpindah dengan benar. 3Pindahkan ke posisi gigi rendah. Pastikan apakah rantai berada pada posisi cog gigi belakang tengah dan cincin rantai paling kecil agar rantai tidak menyilang dan kabel derailleur mengendur, sehingga mudah untuk disetel. 4 Kendurkan baut penahan kabel dan kencangkan kabel derailleur. Di atas derailleur terdapat kabel tipis yang ditahan dengan baut atau sekrup, biasanya menempel pada frame rangka sepeda. Tahan bagian atas kabel dan tarik ke atas, lalu kendurkan bautnya. Tarik kabel hingga kencang, lalu kencangkan kembali bautnya. Baut akan menahan kabel agar tidak bergerak. Derailleur akan sedikit bergerak, tetapi nanti Anda akan segera mengaturnya lagi. Sekarang pastikan kabel derailleur sudah kencang sehingga semuanya dapat berfungsi dengan normal.[2] 5 Cari sekrup pembatas. Ada dua sekrup kecil di atas atau samping derailleur yang ditandai dengan huruf L dan H. Keduanya terlihat tidak dikencangkan dan sedikit keluar dari derailleur. Dua sekrup ini adalah pembatas Low dan High, yang mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke kanan atau ke kiri. Keduanya dapat disetel dengan obeng +.[3] Sekrup L mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke dalam, sedangkan sekrup H mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke luar. Jika sekrup pembatas tidak diberi huruf, Anda dapat mengenalinya dengan mudah. Pindahkan ke cincin rantai paling kecil. Putar salah satu sekrup secara penuh ke kedua arah sambil lihat derailleur. Jika bergerak, maka sekrup ini adalah sekrup L, jika tidak, coba sekrup satunya. Setelah itu, tandai dengan huruf L.[4] 6 Atur gigi rendah pada derailleur Anda. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil dan gigi belakang pada cog paling besar sehingga posisi rantai berada di sebelah kiri. Putar sekrup L hingga terdapat jarak 2-3 mm antara derailleur dan rantai. Derailleur akan bergerak saat Anda memutar sekrup. 7Atur gigi tinggi pada derailleur Anda. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke posisi cincin rantai paling besar dan gigi belakang ke cog paling kecil. Rantai akan berada di bagian terluar dari sepeda. Putar sekrup H hingga posisi derailleur berjarak 2-3mm dari rantai sehingga akan memiliki cukup ruang untuk bergerak.[5] 8 Pindahkan gigi belakang ke cog tengah, lalu coba pindahkan gigi depan. Pindahkan gigi belakang ke cog ukuran tengah sehingga rantai tidak tertarik saat memindahkan gigi. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke atas dan ke bawah, pastikan tidak ada kendala saat memindahkan. Atur sekrup L dan H secukupnya, dan selamat bersepeda.[6] Jika terlalu banyak memutar sekrup L dan H, derailleur akan bergerak terlalu jauh dan rantai akan terlepas. Namun, Anda dapat mengetahuinya sebelum mencoba bersepeda. Iklan 1Atur ulang derailleur jika mengenai cincin rantai, bengkok, atau miring. Baut penahan hanya akan membantu jika derailleur butuh penyetelan. Jika Anda merasa derailleur mengenai cincin rantai, perhatikan apakah posisi derailleur miring, atau terlalu tinggi. Anda harus mengatur ulang derailleur dari awal. 2Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kiri. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil di depan dan cog paling besar di belakang. Sebaiknya Anda letakkan sepeda pada penyangga atau jungkirkan sepeda agar mudah memutar pedal dan berpindah gigi. 3 Kendurkan pengatur barel untuk mengurangi ketegangan kabel. Pengatur barel berada di ujung kabel derailleur Anda, dekat dengan setang. Ikuti kabel derailleur depan sampai pada bagian silinder kecil yang dapat diputar, lalu putar searah jarum jam.[7] Hitung berapa kali Anda memutar barel. Anda nantinya akan mengembalikannya ke posisi yang sama setelah selesai. 4Kendurkan baut penahan kabel derailleur. Ada kabel yang menjulur di atas derailleur hingga ke shifter tuas pemindah gigi. Kabel tersebut ditahan dengan baut agar tidak bergerak atau bergeser. Kendurkan baut ini secukupnya hingga dapat bergerak jika ditarik, tapi tidak sampai dapat keluar dengan sendirinya.[8] 5Kendurkan baut penahan derailleur pada frame sepeda dengan hati-hati. Jangan sampai derailleur bergerak terlalu jauh, karena dapat mengubah seluruh pengaturan Anda. Kendurkan baut secukupnya agar Anda dapat menggoyang dan menggeser posisi derailleur. 6 Pindahkan derailleur ke posisi yang benar dengan perlahan. Jika posisi derailleur miring, putar hingga sejajar dengan rantai, hati-hati agar tidak mengubah ketinggian derailleur. Jika derailleur menyentuh bagian atas cincin rantai, naikkan beberapa millimeter di atas cincin terbesar. Tujuan Anda adalah agar Derailleur berada 1-3 mm di atas cincin rantai terbesar. Atur jarak antara lempeng luar derailleur dan gerigi cincin rantai hingga setebal uang logam. Kedua lempeng derailleur sejajar dengan rantai. Lekuk derailleur sesuai dengan lekuk cog.[9] 7 Setel ulang kabel dan baut pembatas. Setelah selesai mengatur ulang, Anda perlu menyetel ulang derailleur agar berfungsi dengan normal. Tarik kabel dengan kencang dan jepit kembali dengan baut. Setelah itu, setel kembali baut pembatas seperti yang dijelaskan pada Langkah 1. Selalu lumasi dan bersihkan rantai Anda agar pemindahan gigi berjalan sempurna. Pastikan Anda telah mengencangkan pengatur barel Iklan Gunakan tang untuk memudahkan Anda menarik kabel dengan kencang. Lakukan setiap langkah dengan perlahan, lalu kencangkan semuanya dan cobalah. Jangan melakukan gerakan atau memutar baut secara berlebihan karena akan menyulitkan Anda untuk kembali ke pengaturan sebelumnya jika ada kesalahan. Iklan Peringatan Derailleur yang tidak disetel dengan benar dapat menyulitkan perpindahan gigi atau menyebabkan rantai lepas saat bersepeda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obeng Kunci L 5 mm Tang opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pengalaman bersepeda akan menjadi lebih menyenangkan jika para goweser terbiasa mengunakan Teknik Shifting Gear Sepeda mtb mereka. Umumnya pada sepeda gunung buatan pabrik ataupun hasil rakitan dari toko sepeda mempunyai tuas pemindah gigi pada pe-sepeda gunung pemula baiknya luangkan waktu untuk mengenal dan mengatur tuas pemindah gigi, supaya ketika bersepeda dan hendak berlatih teknik pemindah gigi, pe-sepeda tidak mengalami kesulitan dalam mengayuh pedal sepeda IramaAlamiahnya, irama bersepeda bisa di ukur dari kenyamanan pe-sepeda ketika mengayuh pedal pada medan yang pemindah gigi pada sepeda gunung sangat membantu pe-sepeda dalam mengatur irama dengan cara memilih gigi, apakah mengunakan gigi yang lebih tinggi ataupun gigi yang rendah ketika melewati tanjakan ataupun melatih cincin-rantai dengan mengunakan tuas pemindah gigi ketika bersepeda di medan yang perubahan irama bersepeda ketika menaikkan ataupun menurunkan gigi. Cincin-rantai yang besar memberikan kemudahan dalam meningkatkan kecepatan bersepeda tanpa usaha yang keras dari kaki, dan cincin-rantai yang kecil memaksa kaki anda bergerak lebih cepat agar meningkatkan kecepatan cincin-rantai gigi serta mengunakan tuas pemindah gigi dengan tepat untuk mendapatkan irama bersepeda yang nyaman adalah dasar dari Teknik Shifting Gear pada Sepeda TransisiPerubahan irama yang yang tajam terjadi ketika awalnya bersepeda pada medan yang datar tiba tiba bertransisi ke medan yang menanjak tanpa merubah gigi, ini akan membuat pe-sepeda mengeluarkan tenaga lebih dalam mengayuh pedal agar bisa mempertahankan begitu pula ketika pe-sepeda melakukan transisi ke medan yang menurun. Perubahan setiap saat bisa terjadi pada medan yang dilalui selama bersepeda, karna itulah dibutuhkan mendalami Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung, agar bisa bersepeda dengan nyaman di medan Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung Pada Medan MenanjakLatihan sebelumnya membuktikan bahwa peningkatan gigi akan membuat pedal sepeda berputar lebih menjaga irama bersepeda ketika hendak melalui medan yang menanjak, gunakanlah Teknik Shifting Gear pada Sepeda Gunung sebelum ataupun pada saat baru mendaki, rubah ke gigi rendah dengan cara mempercepat kayuhan kalaupun pe-sepeda terlambat menukar ke gigi rendah bisa diantisipasi dengan menurunkan satu per-satu gigi belakang tanpa menurunkan kekuatan pada dari keterlambatan menurunkan gigi sepeda ketika mendaki adalah kecepatan akan menurun dan kayuhan akan terasa lebih berat dan tidak jarang pe-sepeda akan dipaksa untuk menuntun Teknik Shifting Gear Sepeda Gunung pada Medan MenurunPersis sama ketika mengendarai mobil ataupun motor balap ketika mencapai puncak tanjakan pengendara akan memindahkan gigi ke yang paling tinggi dan menjaga kestabilan kecepatan ketika menurun dengan menekan rem. Ketika memasuki tikungan lakukan dengan teknik, turunkan gigi dan lepaskan rem. dan gunakan tuas pemindah gigi untuk menaikan gigi saat keluar dari dan Trik Bersepeda di TanjakanBersepeda memang sangat menyenangkan, rute dan trek yang kita tempuh tentunya sangat beragam. Trek yang cenderung flat dan turun tentunya tidak memberikan banyak masalah bagi kebanyakan orang, akan tetapi bagaimana ketika kita menemui trek dengan medan tanjakan yang cukup sepeda kali ini memberikan tips dan trik untuk mengatasi kesulitan ketika kita bersepeda pada trak tanjakan climb. Persipan fisik yang matang dan kondisi sepeda yang fit tentunya menjadi hal pokok ketika kita bersepeda dimedan atau trek apapun baik flat trek mendatar, descent turunan dan Climb tanjakan.Para penggemar Road bike sepeda balap tentunya bersepeda dijalan aspal yang cenderung halus, tidak menuntup kemungkinan para rider MTB juga bersepeda dijalan aspal untuk Cross Country atau keseharian dalam bersepeda baik untuk bekerja, sekolah ataupun sekedar berolahraga fitness.Medan aspal lebih cenderung digemari para roadbiker sedangkan medan offroad lebih cenderung untuk rider MTB, tips dan trik apakah yang tepat mengatasi medan tanjakan climb baik untuk road biker ataupun rider suspensi, teknik shifting gigi transmisi, posisi ketinggian seatpost dan posi badan sangat menentukan kenyamanan kita ketika melibas tanjakan.
Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin bepergian dengan mengendarai sepeda? Apakah Anda ingin mengajari orang lain? Banyak orang dewasa yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar naik sepeda dan banyak juga anak kecil yang ingin belajar. Tidak ada alasan untuk malu. Sebaliknya, Anda boleh bersemangat untuk mulai belajar mengendarai salah satu alat transportasi paling sehat dan menyenangkan ini. Bersepeda membutuhkan persiapan, teknik, dan sesekali jatuh, tetapi siapa pun dapat belajar mengendarainya. 1 Carilah lokasi yang cocok. Ketika belajar, Anda perlu menemukan tempat yang nyaman dan jauh dari lalu lintas. Tempat yang bagus untuk mulai adalah permukaan yang rata dan mulus seperti jalan masuk ke rumah atau trotoar. Jika tidak memiliki ruang luas di rumah, berlatihlah di tempat parkir atau taman.[1] Mulai di permukaan berumput atau kerikil halus akan membantu karena tidak akan terlalu sakit kalau terjatuh. Namun, permukaan ini menyulitkan keseimbangan dan kayuhan. Jika Anda berencana berlatih keseimbangan dan mengayuh di bukit, cari lokasi dengan kemiringan rendah. Periksa peraturan daerah untuk mengetahui apakah Anda boleh bersepeda di trotoar atau jalur tertentu. 2 Kenakan pakaian bersepeda. Bantalan lutut dan siku dapat melindungi sendi dan kulit dari luka sehingga sangat dianjurkan untuk semua orang yang mengendarai sepeda. Baju lengan panjang dan celana panjang juga melindungi ketika jatuh dan dapat dikombinasikan dengan bantalan. Hindari celana baggy dan rok panjang karena dapat tersangkut di gigi dan ban. Hindari sepatu terbuka. Ini membuat kaki menyentuh sepeda dan tanah. 3 Pakailah helm. Helm dianjurkan baik untuk pemula maupun pesepeda berpengalaman. Anda tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi. Tulang yang patah biasanya dapat diperbaiki, tetapi trauma kepala yang banyak terjadi dalam kecelakaan sepeda akan meninggalkan dampak panjang. Selain itu, beberapa area juga mengharuskan pesepeda memakai helm.[2] Helm diukur untuk menyesuaikan ukuran kepala. Helm yang bagus sangat pas dan terpasang satu inci dua setengah sentimeter di atas alis. Selain itu juga ada tali yang memastikan helm terpasang kencang walaupun mulut digerakkan. Helm komuter adalah salah satu tipe yang paling umum. Bentuknya bulat, terbuat dari busa dan plastik, dan dapat ditemukan di toko daring atau toko ritel yang menjual sepeda.[3] Helm jalan lebih panjang dan biasanya memiliki lubang angin. Helm ini juga terbuat dari busa dan plastik, tetapi populer di jalan atau balapan. Carilah di toko daring atau toko ritel.[4] Helm remaja usia 10–15, anak-anak usia 5–10, dan balita di bawah 5 tahun adalah helm komuter atau helm jalan yang lebih kecil. Helm balita memiliki lebih banyak busa. Helm sepeda gunung dan helm olahraga profesional dilengkapi dengan pelindung muka dan leher untuk kondisi jalan yang keras.[5] 4 Cobalah di siang hari. Bersepeda dapat dilakukan pada malam hari, tetapi tidak dianjurkan untuk pemula. Anda membutuhkan banyak waktu untuk belajar menyeimbangkan. Artinya, ketika Anda membiasakan diri, sepeda bisa masuk ke lalu lintas atau bahaya lain yang sulit Anda lihat. Di malam hari, pengemudi mobil juga lebih sulit melihat Anda.[6] Jika Anda harus keluar pada malam hari, kenakan pakaian berwarna terang, stiker reflektif, dan gunakan lampu kepala. Iklan 1 Mulailah di permukaan rata. Permukaan rata seperti jalan masuk, trotoar, jalan sepi, atau jalan setapak di taman adalah permukaan stabil. Di sana tidak ada tanjakan sehingga jatuh pun tidak dari ketinggian. Anda juga akan lebih mudah menyeimbangkan dan menghentikan sepeda. Jalan berumput pendek dan kerikil halus juga dapat digunakan. Anda tidak akan terlalu sakit jika jatuh, tetapi permukaan ini mengharuskan Anda mengayuh lebih kuat untuk menggerakkan sepeda. 2 Sesuaikan posisi sadel. Turunkan sadel secukupnya sehingga kedua kaki dapat mencapai tanah sambil duduk. Posisi sadel yang rendah memungkinkan Anda berhenti dengan kaki sebelum jatuh. Orang dewasa tidak perlu menggunakan roda tambahan, tetapi anak kecil dapat menggunakannya atau sepeda seimbang khusus.[7] Pedal bisa dilepas supaya tidak mengganggu, tetapi itu tidak perlu. 3 Tes remnya. Ketahui cara kerja rem sepeda. Tuntunlah sepeda sambil berjalan. Tekan tombol rem agar terbiasa dengan lokasinya, rasanya, dan bagaimana sepeda bereaksi padanya. Setelah mempelajari itu, Anda akan lebih nyaman karena dapat berhenti mendadak jika perlu. Jika rem ada di setang, cobalah satu-satu untuk mengetahui mana yang mengontrol roda depan dan mana yang mengontrol roda belakang. Kontrol ini bisa diubah oleh montir.[8] Perhatikan bagaimana menekan rem belakang dapat membuat roda belakang tergelincir. Menekan rem depan membuat sepeda condong ke depan.[9] Jika rem tidak ada di setang, berarti letaknya di pedal belakang. Untuk mengerem, tekan pedal yang terdekat dengan ujung belakang sepeda ketika Anda mengayuh ke belakang.[10] Jika roda sepeda Anda masih paten dan belum dimodifikasi, berarti Anda tidak punya rem. Bukannya mengerem, Anda harus memperlambat kecepatan mengayuh atau menggelincirkan sepeda dengan mencondongkan badan ke depan dan menahan kedua pedal secara horizontal dengan kaki.[11] 4 Tapakkan satu kaki di tanah. Anda bisa memilih kaki mana saja, tetapi kaki dominan akan terasa lebih natural. Orang yang tidak kidal dapat berdiri di sisi kiri sepeda. Turunkan kaki kanan dan letakkan di tanah di samping sepeda. Tahan sepeda agar tetap berdiri dengan kedua kaki. Rasakan berat sepeda di antara kaki dan cobalah menjaga keseimbangan ketika menurunkan tubuh. Dengan meletakkan kaki di tanah, sepeda tidak akan jatuh ketika Anda membiasakan diri. Tumpukan berat badan di tengah sepeda, seimbang antara sisi kiri dan kanan. Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk. 5Mulailah meluncur. Di sini Anda belum mengayuh, tetapi maju dengan kaki. Naikkan kaki ke pedal. Ketika bergerak, pertahankan keseimbangan sepeda selama mungkin. Begitu merasa sepeda mulai miring, tegakkan lagi dengan meletakkan satu kaki di tanah, lalu dorong lagi.[12] 6 Luruskan mata ke depan. Ketika melihat rintangan, sepeda akan mengarah ke sana. Berkonsentrasilah melihat arah yang Anda tuju. Anda butuh latihan untuk menghindari gangguan dari rintangan di jalan dan hal lainnya. Sebelum mendapatkan kontrol penuh, ikuti arah yang dituju sepeda. Ketika memulai, sepeda cenderung bergerak ke samping atau berputar. Jangan berhenti, tetapi biarkan dan cobalah mempertahankan keseimbangan.[13] Jika Anda membantu seorang anak atau teman, Anda dapat memegang punggung bawahnya agar tubuhnya tetap tegak saat berlatih. 7 Mulailah mengayuh. Mulailah dengan satu kaki di lantai. Kaki lain harus rata di pedal dengan jari-jari menghadap ke depan. Naikkan kaki ke atas pedal, dan kayuh! Terus maju selama Anda dapat mempertahankan keseimbangan. Kayuhan yang cepat akan memudahkan keseimbangan, tetapi terlalu cepat akan membuat Anda kehilangan kontrol. 8 Turunlah dari sepeda. Jangan berhenti dengan menapakkan kaki. Akan lebih baik jika Anda latihan berhenti menggunakan rem. Berhentilah mengayuh, tumpukan berat badan di pedal terendah, dan tekan kedua rem, jika ada rem. Setelah sepeda berhenti, angkat badan sedikit dan turun ke tanah.[14] Terlalu cepat menurunkan kaki ketika menggunakan rem akan menghentikan sepeda tiba-tiba. Momentum tidak akan berhenti dan Anda akan menabrak setang.[15] Iklan 1 Berlatihlah mengayuh turun di lereng landai. Tuntun sepeda ke atas lereng, naiki, dan kayuh ke bawah dan biarkan sepeda meluncur alami di area rata di bawahnya. Turunlah dari sepeda dan ulangi sebanyak yang diperlukan sampai Anda terbiasa menyeimbangkan dan mengontrol sepeda.[16] Tumpukan berat badan di kaki. Mantapkan posisi duduk, tekuk siku, dan rilekskan tubuh.[17] Ketika Anda yakin bisa meluncur, cobalah turun dengan kaki di pedal. 2Tekan rem sambil meluncur ke bawah. Setelah merasa nyaman dengan kaki di pedal, coba lagi, kali ini dengan menekan rem pelan-pelan sambil turun. Anda akan belajar memperlambat sepeda tanpa kehilangan kontrol atau mencondongkan tubuh ke setang. 3Cobalah mengarahkan. Setelah bisa meluncur, mengayuh, dan mengerem dengan garis lurus, cobalah turun lagi. Gerakkan setang sampai Anda mengubah arah sepeda tanpa kehilangan kendali. Rasakan bagaimana lereng mengubah cara kerja sepeda dan sesuaikan keseimbangan Anda. 4Kayuhlah sepeda melalui bawah lereng. Gunakan teknik yang sudah Anda pelajari sambil mengayuh pedal dan mengarahkan setang tanpa berhenti di bawah bukit. Lanjutkan transisi ke permukaan rata sambil berlatih di belokan tajam, kemudian tekan rem untuk berhenti. 5 Kayuhlah pedal ke atas lereng. Dari permukaan rata di bawah bukit, mulailah mengayuh ke tas. Kayuhan naik membutuhkan usaha tambahan. Condongkan tubuh ke depan atau bahkan berdiri untuk mendapatkan kekuatan ekstra. Kayuhlah naik dan turun lereng beberapa kali sampai Anda merasa nyaman. Setelah merasa percaya diri, kayuh sampai tengah lereng, berhenti, dan mulailah mengayuh lagi ke atas. Iklan Setelah menguasai, Anda dapat menaikkan sadel sampai hanya ujung jari yang menyentuh tanah. Selalu gunakan alat pelindung, termasuk helm dan bantalan. Sepeda dengan gigi lebih sulit untuk pemula. Jika Anda harus menggunakannya, naikkan gigi ketika Anda bertransisi ke lereng yang lebih curam. Jangan mengasumsikan maksud pengguna jalan lain. Anggap Anda harus selalu mewaspadai mobil dan pesepeda lain. Ingatlah untuk berfokus ketika bersepeda. Ketika melihat ke samping, sepeda cenderung terseret ke arah itu. Mintalah seseorang mengawasi, seperti orang tua atau orang dewasa lainnya. Mereka bisa menolong Anda belajar, berapa pun usia Anda. Belajar bersama orang lain akan lebih menyenangkan. Untuk anak-anak atau orang yang takut jatuh, menyaksikan orang lain belajar dan bersenang-senang akan mendorongnya untuk belajar juga. Jika Anda tidak bisa mendapatkan helm dan bantalan, latihan di rumput saja dan jauhi jalan. Iklan Peringatan Kecelakaan sepeda sering terjadi dan berbahaya. Pakailah helm untuk menghindari cedera kepala. Pakai bantalan untuk menghindari lecet dan goresan. Setelah belajar mengendarai sepeda, ingatlah untuk mempelajari keamanan jalan, seperti bahaya mengebut, menghadapi mobil, dan mematuhi rambu jalan. Ketahui hukum yang berlaku di daerah Anda. Beberapa lokasi mengharuskan pesepeda memakai helm, dan ada juga daerah yang tidak mengizinkan bersepeda di trotoar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sepeda Pompa sepeda untuk menambah tekanan ban Helm Bantalan lutut opsional Bantalan siku opsional Permukaan rata Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Unduh PDF Unduh PDF Jika sepeda Anda bermasalah pada pemindahan gigi atau rantai terlepas, Anda sebaiknya menyetel gigi sepeda. Gigi sepeda diatur oleh derailleur yang memindahkan rantai ke gigi yang berbeda. Meskipun tampak membingungkan, penyetelan gigi sepeda tidaklah sulit jika Anda bersabar dan mengetahui tekniknya. 1 Angkat sepeda dengan penyangga sepeda. Anda perlu memutar roda tanpa harus menggerakkan sepeda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyangga sepeda. Jika tidak memilikinya, tanyakan ke toko sepeda apakah Anda dapat menyewa peralatan mereka. Jungkirkan sepeda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Jika Anda melakukannya, balikkan arah putaran pada petunjuk berikut. 2 Cari derailleur sepeda Anda. Derailleur adalah alat penggerak gigi dan penahan rantai sepeda Anda. Satu derailleur terletak pada roda belakang, di sebelah kaset kumpulan gigi sepeda, adapun satu lagi terletak di dekat pedal. Bersihkan derailleur dari benda-benda seperti dedaunan atau lumpur, lalu lap dengan kain basah. Derailleur belakang terlihat lebih rumit, terdiri dari derailleur, lengan, dan 1-2 gigi kecil yang dilalui oleh rantai. Ada kabel yang menarik lengan derailleur agar rantai berpindah gigi. Derailleur depan dijepit pada frame rangka sepeda dan terdiri dari sebuah per dan dua pelat derailleur lempeng logam kecil yang berfungsi menahan rantai agar tidak berpindah. 3 Diagnosa masalah dengan memindahkan rantai ke setiap gigi. Putar pedal dengan tangan dan pindahkan ke setiap gigi secara perlahan, dimulai dari derailleur belakang. Naikkan dan turunkan gigi satu per satu. Ingat posisi di mana gigi sulit berpindah, rantai terlepas, atau di mana Anda harus memindahkan gigi dua kali agar rantai dapat berpindah. Saat mengetes salah satu derailleur, pindahkan derailleur yang lain ke posisi gigi tengah. Misalnya, jika Anda mengetes derailleur belakang, pindahkan derailleur depan ke posisi gigi tengah agar rantai tidak meregang. 4Cari pengatur kabel. Ikuti kabel ke arah derailleur hingga menemukan pengatur kabel yang terlihat seperti mur kecil yang mengelilingi kabel. Biasanya ada dua mur pengatur yang terletak pada setiap ujung kabel pada derailleur dan pada dekat setang. Anda dapat sedikit menyetel kabel derailleur dengan mur ini. 5Pindahan gigi ke posisi yang bermasalah. Pindahkan gigi sambil putar pedal dengan tangan hingga menemukan gigi yang bermasalah, seperti rantai tidak berpindah gigi, rantai berpindah-pindah gigi dengan sendirinya, atau rantai melewatkan gigi tertentu. Hentikan perpindahan gigi saat menemukan masalah tersebut dan biarkan pada posisi yang bermasalah. 6 Kendurkan pengatur kabel jika rantai tidak dapat turun gigi. Jika Anda tidak dapat memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah lebih dekat ke roda, kendurkan pengatur kabel dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Putar perlahan hingga rantai berpindah pada gigi yang seharusnya. Selalu putar pengatur dengan perlahan, putar paling banyak seperempat putaran penuh dalam sekali putar. Putar pengatur searah dengan arah bergeraknya rantai. Jika ingin menggerakkan rantai ke arah sepeda, putar pengatur ke arah sepeda. 7 Kencangkan pengatur kabel jika rantai tidak dapat naik gigi. Jika Anda kesulitan memindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi ke arah luar sepeda, kencangkan pengatur kabel dengan memutarnya searah jarum jam hingga rantai berpindah pada gigi yang seharusnya. Putar pengatur searah dengan arah bergeraknya rantai. Jika ingin menggerakkan rantai menjauhi sepeda, putar pengatur ke arah luar sepeda. 8 Kembalikan ke posisi gigi rendah dan coba naik-turunkan gigi. Setelah selesai mengatur gigi, pindahkan ke setiap gigi untuk memastikan derailleur dapat berpindah ke setiap gigi. Pastikan rantai berpindah ke setiap gigi dengan lancar. 9Naiki sepeda Anda untuk menemukan masalah lainnya. Terkadang performa sepeda berbeda saat diberikan beban dinaiki. Naiki sepeda Anda dan cobalah berpindah ke masing-masing gigi. Jika menemukan masalah, setel kabel kembali. Iklan 1 Angkat sepeda dengan penyangga sepeda. Anda perlu memutar roda tanpa harus menggerakkan sepeda. Cara terbaik adalah dengan menggunakan penyangga sepeda. Jika Anda tidak memilikinya, tanyakan ke toko sepeda apakah Anda dapat menyewa peralatan mereka. Jungkirkan sepeda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Jika Anda melakukannya, balikkan arah putaran pada petunjuk berikut. 2 Pindahkan ke gigi terendah. Pada derailleur belakang, gigi terendah ada paling jauh dari sepeda, adapun gigi terendah pada derailleur depan berada paling dekat dengan sepeda. Pindahkan gigi pada derailleur yang sedang tidak Anda setel ke posisi tengah. 3 Longkarkan baut yang menahan kabel. Baut ini berada pada ujung kabel dekat derailleur. Baut ini berfungsi menahan kabel agar tidak bergerak. Longgarkan dengan kunci L. Catatan Lanjutan Saat memutar pedal, Anda akan melihat bahwa rantai turun ke gigi paling rendah dengan sendirinya. Itu karena derailleur bekerja dengan mengencangkan kabel sehingga rantai tidak berpindah. Anda juga dapat memindahkan gigi secara manual dengan menarik kabel. 4 Temukan "sekrup pembatas" derailleur. Untuk mencegah rantai terlepas, derailleur diletakkan pada ruang kecil di antara gigi. Ada dua sekrup kecil yang menahan derailleur agar tidak bergerak yang terletak bersebelahan pada bagian atas derailleur depan atau bagian belakang derailleur belakang. Baut sebelah kiri biasanya diberi label “H” yang mengatur seberapa tinggi atau seberapa dekat dengan sepeda rantai dapat bergerak. Adapun baut sebelah kanan biasanya diberi label “L”yang mengatur seberapa rendah atau seberapa jauh rantai dapat bergerak.. 5Kencangkan sekrup untuk mencegah rantai terlepas. Mengatur sekrup pembatas cukup mudah. Jika rantai sepeda terlepas ke kanan derailleur depan, kencangkan sekrup depan sebelah kanan untuk membatasi gerak rantai. Setiap sekrup mengatur sisi yang berbeda, dan mengencangkan sekrup memutar searah jarum jam akan mencegah derailleur bergerak terlalu jauh. 6 Tekan derailleur belakang dengan tangan sedekat mungkin dengan sepeda. Jika derailleur bergerak terlalu jauh, rantai akan terlepas ke dekat roda. Adapun jika derailleur tidak dapat bergerak cukup jauh, rantai tidak akan dapat berpindah ke setiap gigi. Anda dapat mengatur sekrup pembatas untuk menggerakkan derailleur. Kencangkan sekrup kiri untuk membatasi pergerakan derailleur jika rantai bergerak terlalu jauh. Kendurkan sekrup kiri jika Anda tidak dapat memindahkan ke setiap gigi agar derailleur bergerak lebih jauh. 7 Atur derailleur depan hingga rantai berada di antara pelat derailleur. Pindahkan rantai ke gigi terkecil, lalu kencangkan atau kendurkan sekrup pembatas H hingga rantai tidak menyentuh pelat derailleur. Atur hingga rantai berjarak 2-3 milimeter dengan setiap sisi pelat.[1] 8 Pasang kabel kembali pada derailleur. Pindahkan ke gigi terendah dan tarik kabel derailleur dengan kencang, lalu pasang kabel kembali dan kencangkan pada baut derailleur. Biasanya Anda dapat melihat lekukan pada kabel yang menandai posisi saat dikencangkan. 9Gunakan pengatur kabel untuk mengatur gigi dengan benar. Pastikan Anda dapat memindahkan gigi depan dan belakang dengan baik, putar pengatur kabel jika perlu. Iklan Bila perlu, catat atau foto sepeda Anda sebelum memulai jika ragu-ragu saat memasangnya kembali. Lakukan perubahan dengan perlahan, karena Anda akan lebih mudah mengatur ulang jika ada kesalahan. Bersihkan rantai sepeda dan berikan pelumas secara berkala agar sepeda dapat dikendarai dengan nyaman dan mencegah masalah perpindahan gigi. Iklan Peringatan Jangan pernah menyilangkan posisi rantai misalnya gigi depan pada posisi terbesar dan gigi belakang pada posisi paling kecil sehingga posisi rantai menjadi diagonal. Hal ini menyebabkan rantai tertarik dan dapat merusaknya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
cara menggunakan gigi sepeda