bagaimana cara berhijrah bagi seorang pelajar

BagaimanaCara Berjihad yang Baik? Dalam Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) yang rutin dilaksanakan di Aula Gedung NU Pringsewu, Ahad (9/4), Ketua PWNU Provinsi Lampung KH Sholeh Bajuri mengajak kepada seluruh umat Islam untuk berupaya semaksimal mungkin mengimplementasikan keimanan melalui jihad yang baik di jalan Allah dengan kemampuan dan Mengetahuibahawa terdapat kaedah yang betul untuk menghargai hasil kerja orang lain boleh mengajar pelajar untuk memahami plagiarisme dengan lebih serius. > Keperluan Membuat Petikan: Adalah perlu melaksanakan keperluan petikan terperinci, termasuk menyatakan nombor halaman dan muka surat. > Penggunaan Petikan: Tidak ada cara yang lebih baik 1x. Mengharapkan Yang Terbaik. Doa dengan mengharapkan yang terbaik, mungkin sudah menjadi kebiasaan sebagian dari kita. Begitupun saya yang selalu menggunakan narasi yang terbaik dalam doa saya, namun di episode ini saya bagikan bagaimana sebuah pengalaman yang merubah keyakinan saya. Saat inipun saya meyakini bahwa jangan mengharapkan yang Bisadibayangkan bagaimana tekanan dan kegelisahan yang dialami rina noise. Tapi bagi yang bisa berpikir objektif maka tentu akan tetap mempertimbangkan segala sesuatu dengan kacamata yang benar. Bagi seorang muslim, cara pandang nya terhadap makna kawan adalah orang yang bisa membawa kita pada kebenaran dan berani mengatakan apa adanya Ternyatakau juga tidak tahu bagaimana cara tidur," kata Bahlul tegas. Dia bingkas bangun, menyebakkan pakaian dan cuba berlalu untuk pergi. Namun, kali ini Syeikh Junaid telah menahannya. "Wahai Bahlul, aku tidak tahu. Kerana Allah, ajarilah aku," pinta Syeikh Junaid kepada lelaki gila itu. "Sebelum ini kau mengatakan bahawa engkau Classement Des Sites De Rencontres En France. Bagaimana cara hijrah agar istiqomah? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang pasti hadir di benak setiap muslim yang memilih jalan berhijrah. Tentu bukan perkara yang mudah untuk tetap istiqomah dalam berhijrah. Akan ada saat berbagai ujian menghadang sehingga niat berhijrah itu kembali goyah. Inilah saat-saat dimana keteguhan hati seorang muslim diuji. Saat dimana berbagai ujian datang menghadang menggoyahkan niat dalam berhijrah. Ketika berhasil menjalani ujian tersebut, sudah pastilah tingkat keimanannya semakin meningkat. Lalu, bagaimana caranya mengatasi agar hijrah yang dijalankan bisa tetap istiqomah? Bagaimana Cara Hijrah Agar Istiqomah Luruskan Niat Pertahankan Niat Hijrah yang Ikhlas Pahami Makna dari Syahadat Meningkatkan Kualitas Ibadah Secara Perlahan Perbanyak Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkannya Memperbanyak Dzikir Memperbanyak Sedekah Kiat dan Tips Supaya Hijrah Istiqomah, Senantiasa Istiqomah di Jalan Allah Cari Lingkungan yang Baik dengan Orang-Orang Baik di Dalamnya Mulai Hal Baik dari Hal-Hal Kecil Membiasakan Bersedekah Walau Kecil Jauhi Segala Perbuatan yang Dilarang Allah Hijrah sendiri bisa diartikan sebagai perpindahan atau berpindah. Berdasarkan makna syar’i, hijrah diartikan sebagai perpindahan dari negeri orang-orang dzalim ke negeri orang-orang adil. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah di jaman dahulu yang memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Habasyah. Pertimbangannya di Habasyah ini dipimpin oleh pemimpin yang tidak dzalim kepada siapapun termasuk umat muslim. Hijrah tidak selalu diartikan dalam konteks perpindahan secara fisik. Hijrah secara lebih luas dapat diartikan sebagai keputusan untuk meninggalkan segala hal yang tidak disukai oleh Allah dan menjalani hal-hal yang dicintai oleh Allah. Inilah yang kemudian dilakukan oleh banyak muslim, berpindah dari kebiasaan lama yang dibenci oleh Allah dan menjalani hidup berdasarkan apa yang diperintahkan Allah. Dengan berhijrah, seorang muslim mengharap untuk mendapatkan kebaikan serta kemuliaan. Namun kemudian, tindakan hijrah ini harus dilakukan secara istiqomah. Istiqomah ini merupakan tindakan yang dilakukan dengan menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjalankan ibadah di jalan yang lurus. Tentu saja, istiqomah ini bukanlah perkara yang mudah. Dalam menjalankan hijrah yang istiqomah, setiap muslim akan selalu dihadapkan pada berbagai cobaan. Tinggal bagaimana ia menghadapinya sehingga jalan hijrah yang sudah dipilih bisa tetap Istiqomah. Untuk mengatasinya, setiap muslim bisa menerapkan beberapa cara untuk istiqomah dalam berhijrah berikut ini. Luruskan Niat Sama seperti ketika akan melaksanakan ibadah, niat adalah hal utama yang harus diperbaiki dalam berhijrah. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah yang pertama adalah harus meluruskan niat. Artinya, niatkan hijrah yang dilakukan hanya karena Allah, bukan karena pasangan, teman apalagi karena ikut-ikutan trend. Jika sejak awal niat yang ditanamkan dalam hati untuk berhijrah bukan karena Allah, maka ketika ujian datang, niat berhijrah itu bisa saja berubah. Kemantapan niat dan hati dalam menjalankan hijrah karena Allah niscaya akan menumbuhkan perasaan ikhlas dalam menjalani setiap ujian yang menghadang dalam proses hijrah tersebut. Pertahankan Niat Hijrah yang Ikhlas Sebelumnya sudah disebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan agar istiqomah dalam berhijrah adalah niat. Jika sejak awal sudah diniatkan berhijrah ikhlas karena Allah, maka pertahankan niat tersebut hingga akhir. Jangan sampai niat hijrah ikhlas karena Allah itu harus berbelok di tengah jalan karena iming-iming hal yang bersifat duniawi. Misalnya, contoh paling sering dijumpai, ketika seseorang sudah memutuskan berhijrah dimulai dengan mengenakan hijab. Kemudian ia menjadi sorotan publik dan orang lain di sekitarnya. Ia harus senantiasa mempertahankan image baiknya di hadapan publik agar bisa menjadi panutan orang lain. Inilah yang dimaksud ujian dalam berhijrah. Ketika hal yang bersifat duniawi kemudian membelokkan niat hijrah yang awalnya ikhlas karena Allah ta’ala kemudian berubah menjadi karena pandangan orang lain. Karena itu, mempertahankan niat hijrah yang ikhlas karena Allah adalah cara hijrah agar Istiqomah yang harus senantiasa dijaga. Pahami Makna dari Syahadat Dua kalimat syahadat adalah pilar paling utama di dalam ajaran agama Islam. Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadikan rukun islam pertama yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Setiap muslim tahu apa syahadat itu, namun tidak semua muslim bisa memaknainya. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah selanjutnya adalah dengan mengetahui dengan benar apa makna dari mengucap dua kalimat syahadat ini. Mengucap dua kalimat syahadat artinya setiap muslim siap untuk senantiasa menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Kewajiban yang dimaksud tersebut diantaranya adalah kewajiban menjalankan ibadah. Jika senantiasa memahami makna dari dua kalimat syahadat tersebut, maka seorang muslim akan senantiasa mengingat kewajiban yang harus dijalankannya yaitu beribadah. Dengan begitu, hijrah untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan di jalan yang lurus pun akan senantiasa terjaga. Meningkatkan Kualitas Ibadah Secara Perlahan Hijrah diartikan sebagai perpindahan, jika dulu di jaman Rasulullah perpindahan dilakukan secara fisik untuk menghindari pemimpin yang dzalim terhadap kaum tertentu, maka di era ini bisa dimaknai lebih luas. Perpindahan yang dilakukan oleh setiap muslim dilakukan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Maka, cara hijrah agar Istiqomah yang paling efektif adalah dengan senantiasa meningkatkan kualitas ibadah, meski sedikit demi sedikit. Peningkatan kualitas ibadah ini misalnya, bisa dimulai dengan melakukan sholat tepat waktu. Jika sholat wajib sudah dilakukan dengan tepat waktu kemudian beralih pada ibadah-ibadah sunah. Ibadah sunah yang dimaksud misalnya, bangun di sepertiga malam untuk menjalankan sholat tahajud, menyediakan waktu di tengah kesibukan aktivitas di pagi hari untuk melakukan sholat dhuha dan lain sebagainya. Meski terlihat sepele, namun hal ini justru menjadi indikator bahwa seorang muslim sudah berhijrah. Artinya ia sudah berpindah dari muslim yang hanya sebatas status menjadi seorang muslim yang sudah menjalankan kewajiban dan sunahnya. Perbanyak Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkannya Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sekaligus menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim. Di dalam Al-Qur’an sudah banyak ayat yang menjelaskan tentang keutamaan membacanya untuk memperteguh keimanan seseorang. Ada pula ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan untuk membuat setiap orang yang membaca bisa istiqamah. Sebagai sebuah pedoman, Al-Qur’an bisa diibaratkan sebagai peta bagi umat muslim yang ingin berhijrah, melakukan perjalanan panjang menuju keimanan yang lebih tinggi. Bayangkan saja, jika sedang melakukan perjalanan tanpa menggunakan peta, sudah pasti akan membuat seseorang tersesat. Inilah mengapa membaca Al-Qur’an bisa menjadi cara hijrah untuk istiqomah dalam berhijrah. Al-Qur’an akan memberi petunjuk tentang jalan mana yang benar dan jalan mana yang salah. Tentu saja dengan membaca Al-Qur’an serta memaknainya dengan benar. Dengan begitu, seorang muslim yang sedang dalam proses hijrah bisa lebih mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Tentu saja, dalam membaca dan memaknai Al-Qur’an ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada guru yang mendampingi untuk bisa mendapatkan pemaknaan yang benar. Dengan begitu, pemaknaan dan amalan yang didapat tidak melenceng dari apa yang disampaikan dan seharusnya diterapkan dari Al-Qur’an tersebut. Memperbanyak Dzikir Rasulullah pernah bersabda bahwa dzikir adalah sumber untuk kelapangan dan kegundahan hati. Dengan berdzikir seseorang bisa mendapatkan kelapangan hati atas segala kegundahan. Rasulullah juga mengatakan bahwa dzikir adalah jalan keluar atas segala masalah dan kesempitan yang dihadapi oleh manusia. Disebutkan bahwa dzikir juga bisa memberikan rezeki bahkan dari sumber yang tidak terduga. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah terutama ketika sedang diuji dalam menjalankan proses tersebut adalah dengan cara berdzikir. Dengan selalu mengingat Allah, maka segala kesulitan dan ujian yang datang menggoyahkan niat untuk senantiasa istiqomah dalam berhijrah dapat diatasi dan Allah akan senantiasa memberikan jalan terbaik. Memperbanyak Sedekah Selain memperbanyak dzikir, sedekah juga bisa menjadi cara hijrah agar istiqomah yang bisa diterapkan oleh setiap muslim. Allah berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur’an bahwasannya menampakkan atau menyembunyikan sedekah yang diberikan kepada kaum fakir adalah hal yang baik bagi setiap muslim dan Allah akan menghapuskan sebagian atas dosa orang-orang yang bersedekah. Bersedekah ini akan mengingatkan setiap orang bahwa harta yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Jika harta tersebut dibelanjakan di jalan yang benar, maka akan membawa pahala dan kebaikan. Selain itu, dengan bersedekah juga akan membuat umat muslim tidak terlalu mementingkan materi di atas segalanya. Kiat dan Tips Supaya Hijrah Istiqomah, Senantiasa Istiqomah di Jalan Allah Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada pula beberapa tips hijrah supaya istiqomah. Untuk menjalani proses hijrah agar senantiasa Istiqomah, pada dasarnya harus berawal dari diri sendiri dan didukung dengan lingkungan yang baik pula. Coba terapkan beberapa kiat berikut agar hijrah yang Anda jalani bisa tetap istiqomah. Cari Lingkungan yang Baik dengan Orang-Orang Baik di Dalamnya Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, segala hal yang baik pada dasarnya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara seperti yang dijelaskan di atas untuk tetap istiqomah dalam berhijrah, maka perhatikan pula lingkungan dan pergaulan Anda. Lingkungan yang baik sudah pasti akan memberi manfaat yang baik pula bagi seseorang. Hal ini berlaku pula dalam proses hijrah. Jika sebelum mulai hijrah Anda tidak terlalu memperhatikan lingkungan dan pergaulan, maka mulai saat ini perhatikan dengan baik bagaimana lingkungan pergaulan Anda. Tips ini bisa dimulai dengan sedikit demi sedikit meninggalkan lingkungan pergaulan yang membawa dampak buruk bagi Anda. Tidak perlu ditinggalkan langsung dan berubah secara drastis, karena hal tersebut mungkin akan menyinggung orang lain sehingga bisa menyebabkan terputusnya silaturahmi antar teman. Akan lebih baik, jika Anda sudah memiliki lingkungan pertemanan yang mendukung proses hijrah Anda sejak awal. Karena, sahabat yang baik sudah pasti akan mendukung sahabatnya yang lain untuk berubah menjadi lebih baik, termasuk dalam menjalankan proses hijrah. Mencari lingkungan yang baik untuk mendukung proses hijrah ini tidak harus dengan meninggalkan lingkungan atau pertemanan yang lama. Anda bisa menambah lingkup pertemanan dengan orang baru yang lebih bisa mendukung dalam proses hijrah tersebut. Sebagai makhluk sosial, manusia masih tetap membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dalam kehidupan sosial ini, tak jarang perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena itu, menambah dan mencari lingkungan yang mendukung proses hijrah Anda adalah tips dan cara hijrah agar istiqomah yang harus diterapkan. Mulai Hal Baik dari Hal-Hal Kecil Hal selanjutnya yang bisa diterapkan sebagai tips hijrah supaya istiqomah adalah dengan memulai semua hal baik dari hal-hal kecil. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa proses hijrah adalah proses perjalanan menuju hal yang lebih baik dari sebelumnya. Perjalanan perubahan menjadi yang lebih baik ini tidak harus selalu berupa perubahan yang signifikan. Perubahan juga bisa dimulai dari hal-hal kecil yang mungkin selama ini tidak disadari oleh seorang muslim. Seperti misalnya yang sudah dicontohkan sebelumnya, yaitu menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Memulai hal baik dari hal-hal kecil tersebut bisa dilakukan misalnya dengan mulai menjalankan kewajiban sholat tepat waktu. Begitu mendengar adzan, segera ambil wudhu dan mengerjakan sholat. Tidak lagi menunda-nunda untuk menjalankan kewajiban sholat adalah sebuah tindakan yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan oleh seorang mukmin, namun ternyata bisa menjadi sebuah kebiasaan kecil yang bisa membawa istiqomah dalam proses hijrah. Tindakan kecil bersifat baik lainnya yang bisa menjadi permulaan dalam menjalankan proses hijrah yang istiqomah adalah mengenakan jilbab. Jilbab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban untuk menutup aurat ini seharusnya sudah dilakukan sejak seorang muslimah dinyatakan baligh dengan kedatangan haid pertama. Namun jika baru memulai sekarang sebagai langkah hijrah, pun tidak apa-apa. Tidak perlu langsung signifikan. Bisa dimulai dengan belajar mengenakan jilbab yang biasa, kemudian hal kecil tersebut akan bisa meningkatkan istiqomah seorang muslimah dalam menjalankan proses hijrah. Membiasakan Bersedekah Walau Kecil Bersedekah memang menjadi cara hijrah agar istiqomah yang sangat dianjurkan. Sama seperti hal sebelumnya, memulai hal baik walau dari hal-hal kecil, begitu pula dengan bersedekah. Tidak perlu menunggu sampai memiliki banyak harta untuk bersedekah. Sedikit pun nilainya asal dilakukan dengan ikhlas tentu memiliki nilai yang lebih. Mengapa membiasakan bersedekah ini bisa membantu dalam menjalankan proses hijrah agar istiqomah? Secara tidak langsung, ketika bersedekah seorang muslim akan senantiasa diingatkan kepada Allah. Bahwa segala hal yang dimilikinya sejatinya hanya titipan dari Allah. Maka dari itu, kembali menggunakan titipan tersebut di jalan Allah adalah hal baik untuk memulai proses hijrah dan menjaganya agar tetap istiqomah. Jauhi Segala Perbuatan yang Dilarang Allah Berhijrah adalah berpindah, yaitu berpindah dari hal-hal yang dianggap kurang baik menjadi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, agar istiqomah, selalu jauhi segala hal atau perbuatan yang dikarang oleh Allah, meski hal tersebut dianggap hal kecil sekalipun. Misalnya, jauhi hal-hal yang bisa membuat diri kita menjauh dari Allah. Sebaliknya dekati hal-hal yang bisa menuntun kita untuk selalu dekat dengan Allah. Hal sederhana seperti ini jika terus dijaga, maka insya Allah juga akan bisa menjaga hijrah kita tetap istiqomah. Tidak perlu hal yang besar, contohnya saja menjaga agar kita senantiasa menjaga lisan maupun tindakan agar tidak melukai orang lain. Melukai orang lain merupakan hal yang tidak disukai oleh Allah. Maka agar tidak melukai orang lain dengan lisan maupun tindakan, diam adalah hal terbaik bisa dilakukan seorang muslim. Salah satu contoh lain perbuatan yang dilarang oleh Allah adalah Riba. Pada umumnya banyak yang terjerat riba dalam hal memiliki properti. Oleh sebab itu, Azalea memberikan berbagai pilihan properti syariah untuik hunian keluarga ataupun investasi. Hijrah memang bukanlah sebuah proses yang mudah. Dalam menjalankannya, akan selalu ada ujian yang datang dan menggoyahkan niat seorang muslim untuk berhijrah. Semuanya kembali kepada muslim tersebut, bagaimana menyikapi dan menghadapi setiap ujian yang datang dengan bijak agar proses hijrah yang dilakukan senantiasa istiqomah. Untuk membantu, berbagai cara hijrah agar istiqomah di atas bisa menjadi panduan untuk menjaga keistiqomahan dalam berhijrah. 21 Views Hijrah sendiri pelajar بسم الله الرحمن الرحيم Setiap pelajar wajiblah berhijrah seperti berikut - *Tinggalkan sikap sparing tanpa wawasan maupun niat yang lain target dan rancangkan kebijakan bagi jadual belajar peribadi dan patuhila sedaya-upaya. *Keluarkan sifat malas,main-main,tidur internal papan bawah dan enggak resan demap dan tekun.”Cerbak Panjang Kejayaan” *Jauhi akhlak dan perangai yang diri dengan akhlak yang mulia. *Pimpinlah kawan-kawan di samping diri seorang cak bagi melaksanakan dan beriltizam dengan amal soleh. *Ikhlaskan diri serta carilah kelembekan dan rahmat Sang pencipta dengan ibadah solat yang khusyuk dan solat berjemaah dan solat أفضل jika kamu sembahyang berjemaah di surau/sajadah di awal tahun. *Bacalah Al-Alquran setiap perian dan dapatkan panduan darinya. Bila baca satu-persatu ayat -ayat kat atas ni SZ rasa sedih sangat sebab bila SZ teringat mengsol apa lah yang SZ dah bakal kat diri SZ main-main,datang inferior lambat,tido internal kelasnan 1 ni xde eaالحمد لله SZ x afiliasi tido dalam kelas apa yang SZ nak sampaikan adalah kita seumpama sendiri pelajar hendaklah pulang ingatan akan tanggungjawab kita seumpama seorang pelajar,momongan,adik,abang,ning or apa2 la title you asyik nak menyengsarakan ibu bapak kita main-main pastu cukup bulan minta orang renta kita duit. SZ nak tanya something la..Apa ingatan you all takdirnya berada ditempat x??Takdirnya SZ terang2 lah melabur banyak2 jap lagi habuk pun sebelum bakal sesuatu fikir2 lah hari depan kita,bukan ibu bapa,kawan or sesape yang yang tentukan masa depan sebelum lema ni SZ dah bagi formula kat you mahakuasa..Apa yang penting adalah you all fikirkan boleh,Insya’Tuhan boleh..ye tak??So hingga di sini sajalah entri SZ..SZ mohon maaf jika terkasar bahasa or whatever salah nan SZ dah wat..SZ mintak maaf sesangat sebab segala apa yang SZ cakap ni adalah untuk diri SZ gak..Kan SZ writer kat sini..So info yang you all dapat ni SZ dapat suntuk..Hope you all x marah kat SZ..Semoga berjumpa kembali di bukan musim..السلام عليكم Kalau ayah Ibu SZ toleh momongan kamu macam ni..Mesti sejuk netra dia memandang..hmmmmm Source Posted by KAJIAN ISLAM – Hijrah alias berubah menjadi lebih baik di perkembangan Yang mahakuasa SWT merupakan suatu kepentingan. Sebagai seorang muslim/ muslimah memang sudah seharusnya kita taat kepada Almalik dan rasul-Nya, dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala pemali-Nya. Mudahmudahan bisa istiqomah di perkembangan Allah, kita harus lebih mendalam bertawakal kepada Allah SWT. Berikut suka-suka beberapa tahlil hendaknya kita diberi keistiqomahan berada di Jalan Allah, cekidot 1. Doa Istiqomah Purwa رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadainaa “Duhai Yang mahakuasa kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sehabis Engkau beri petunjuk kepada kami” وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً wa hab lanaa min-ladunka rohmatan “dan karuniakanlah kepada kami hidayah dari sisi Engkau” إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ innaka antal-wahhaab “karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat nan Maha Pemberi karunia.” BACA JUGA Mari Menyumbang! Subhanallah, Ini Dia 12 Hikmah dan Keajaiban Sedekah Dalam Islam Memulai Hari, Baca Doa Pagi Hari Ini yang Sering Dibaca Rasulullah SAW 2. Takbir Istiqomah Kedua رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ Robbanaa laa tuzighquluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rohmah, innaka antal wahhaab “Wahai Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami merentang kepada kesesatan setelah Engkau beri wahi kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi hadiah.” Sumber QS. Ali Imran ayat 8 3. Doa Isiqomah Ketiga يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii alaa diinik “Wahai Dzat yang Maha membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati kami di atas agamaMu.” 4. Doa Istiqomah Keempat اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْرِ Alloohumma innii a’uudzubika minal haur ba’dal kaur “Ya Allah, aku bernaung kepadaMu berasal terlulur berpunca landasan yang benar setelah mendapat hidayah.” Sendang Hadits riwayat An-Nasa’i 5. Doa Istiqomah Kelima اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ Alloohumma a’innii alaa dzikrika wasyukrika wa husni ibaadatik “Ya Yang mahakuasa, bantulah aku intern mengingatMu, bersyukur kepadaMu dan membetulkan ibadahku.” Sumber Hadits riwayat Tirmidzi, An-Nasa’i, Abu Dawud dan Ahmad Itulah beberapa doa kiranya istiqomah di perkembangan Allah. Pelajari juga keutamaan istiqomah privat beribadah kiranya hayat menjadi bertambah berkah. Semoga dengan mengamalkan takbir tersebut, Anda dapat istiqomah di jalan faedah. Insya Halikuljabbar. M Zezen Zainal M perigi dalamislam Editor M Zezen Zainal M Post Views 6,979 Source Cara hijrah – Hijrah! Satu kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan. Berapa kali Anda mencoba untuk berhijrah tapi gagal ditengah jalan? Ada orang yang bergelimang harta, populer, serta punya jabatan, namun mengapa dihatinya selalu merasa kosong? Merasa ada yang kurang? Ada satu titik dimana kita sudah bosan dengan hidup yang begini-begini saja. Sepertinya tidak ada progress dalam hidup kita, bahkan kita tak tau apa yang sebenarnya kita cari di dunia ini! Jika Anda mengalami hal seperti di atas, maka itu tandanya Anda harus segera hijrah! Hijrah kemana? Kearah yang lebih baik, arah yang akan menuntun kita ke jalan yang benar. Cara hijrah itu bagaimana? Yuk, baca terus sampai habis! Kenapa harus hijrah? Bukankah tujuan hidup kita di dunia ini adalah mengharap ridho Allah SWT? Nah, untuk mendapatkan ridho-Nya, maka kita harus melakukan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan berhijrah, maka kita sudah menuju kearah sana. “Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam” al-An’ām 162 Bosanlah kita hidup selalu penuh maksiat, apa gak bosan? Kita butuh perubahan, kita butuh pembaharuan pada diri kita! Memang untuk hijrah dibutuhkan tekad yang kuat, serta cara hijrah yang tepat. Akan banyak cobaan maupun caci maki dari orang di sekitar kita yang tak senang dengan perubahan kita. Itu adalah hal yang lumrah, Tuhan ingin menguji seberapa kuat keimanan kita untuk tetap fokus pada jalan yang di ridhoi-Nya. Karena sampai kapan pun godaan itu akan selalu datang, tugas kita hanyalah acuh terhadap godaan tersebut dan tetap lurus ke jalan yang terang. Sebenarnya ada tipe orang yang harus kena musibah dulu baru ia bisa berubah, ada juga yang tiba-tiba saja berubah tanpa motivasi yang kuat. Yang pasti kalau orang sudah berhijrah ke arah yang di ridhoi-Nya, maka orang itu telah mendapat hidayah dari Allah SWT. Tapi apakah kita tau siapa saja yang akan diberi hidayah oleh Allah SWT? Tak ada yang tau, karena hanya Allah SWT lah pemilik rahasia dari segala rahasia itu. Tugas kita sebagai manusia hanyalah mencari, berusaha dan terus mengupayakan agar hidayah itu sampai kepada kita. Perlu dipahami bahwa perubahan itu memang kadang tidak bisa langsung 180 derajat, walaupun perubahan itu bersifat lambat, namun setidaknya ada progressnya. Bukankah Rosulullah SAW menyukai hal tersebut? Kapan saya harus mulai berhijrah? Dan mulai darimana? Jawabannya adalah sekarang, dimulai dari hal yang kecil! Kenapa harus sekarang, karena kita gak pernah tau kapan ajal menjemput. Jangan sampai Anda meninggal dalam keadaan belum berhijrah. Untuk Anda yang ingin mulai berhijrah, berikut ini ada 3 cara hijrah yang bisa kita lakukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik 1. Mulai Dari Hal Kecil Cara hijrah pertama, mulailah perubahan itu dengan hal-hal kecil saja, seperti menjauhi hal-hal yang bersifat negatif, itu saja dulu. Walaupun Anda belum berbuat kebaikan, setidaknya Anda tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Perlahan-lahan tinggalkan kebiasaan buruk Anda satu per satu, lalu mulailah dengan menanam sedikit demi sedikit kebaikan. Itu sudah merupakan kemajuan dari proses hijrah Anda! “Tidak akan ada perubahan besar jika tidak dimulai dari perubahan yang kecil” 2. Meninggalkan Lingkungan yang Buruk Cara hijrah yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah meninggalkan lingkungan yang membawa efek negatif bagi diri Anda. Mulailah mencari lingkungan baru yang bisa menuntun Anda ke jalan yang lebih baik. Percayalah, disaat inilah tantangan besar mulai datang menghampiri Anda! Tapi woles aja, Anda cukup sebut dalam hati “Allah Maha Kuat,” dan yakinlah Allah akan memberi kita kekuatan ekstra untuk menghadapi ujian tersebut. “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628 3. Konsisten Cara hijrah terakhir adalah konsisten. Konsisten adalah hal yang lebih sulit lagi. Bagi kebanyakan kita, membuat itu lebih mudah daripada merawat. Sama halnya dengan hijrah, berhijrah itu mungkin lebih mudah, namun istiqomah dalam perubahan itu yang sulit. Tapi selama niat kita kuat Insya Allah kita akan selalu istiqomah dan diberikan kekuatan untuk itu. Oleh karena itu, kita tetap butuh support dari orang-orang terdekat untuk selalu mengingatkan kita. ” Dari Aisyah berkata Nabi pernah ditanya ”Manakah amal yang paling dicintai Allah? Beliau bersabda ”Yang dilakukan secara terus menerus meskipun sedikit”. Beliau bersabda lagi ”Dan lakukanlah amal-amal itu, sekadar kalian sanggup melakukannya.” HR. Bukhari Kesimpulan Cara Hijrah Jika kita menjalani ketiga cara hijrah tersebut, perlahan tapi pasti kita akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Tekad atau niat untuk hijrah yang kuat adalah pondasi awal yang harus dibangun untuk memulai perubahan. Cobaan dan godaan saat kita berhijrah adalah hal yang wajar, semua orang yang hijrah juga mengalaminya. Namun Anda harus yakin bahwa “Allah Maha Kuat.” Allah SWT akan menguatkan hamba-hambaNya yang menuju ke jalan kebenaran. Perubahan tidak akan terjadi jika Allah SWT tak menghendakinya. Namun, kita harus selalu memohon kepada sang Khaliq agar selalu dituntun ke arah yang lurus, serta dimudahkan untuk menjalani perubahan dalam hidup. Mungkin itu saja yang bisa Saya bagikan kali ini tentang cara hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Tulisan ini juga tertuju untuk diri Saya sendiri. Selama kita berniat baik, yakinlah Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan. Mari berhijrah! Baca juga Tips Hemat untuk Anak KostCara Bangun Pagi Walaupun Begadang

bagaimana cara berhijrah bagi seorang pelajar